Oleh : Rofiq Abidin (Direktur LAZ Persada Jatim)

 

Seseorang yang cuek terhadap ilmu agamanya, tidak ada hajad untuk tholabul ilmi, namun selalu menyambut perihal ilmu dunia. Itulah orang yang a’rodho.. Apa itu?

 

A’rodho itu cuek, tidak menolak, namun juga tidak menerima tawaran memperdalam ilmu akhiratnya… tapi dia tidak peduli.

Apakah ia beriman kepada Al Qur’an, ia mengatakan “ya”, tapi cuek untuk memperdalam isinya, karena dilalaikan duniawinya.

 

Lantas bagaimana dalam pandangan Alloh..?

وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِاٰيٰتِ رَبِّهٖ ثُمَّ اَعْرَضَ عَنْهَا ۗاِنَّا مِنَ الْمُجْرِمِيْنَ مُنْتَقِمُوْنَ

Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling daripadanya?
Sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdos
a.”(Q.S.32:22)

 

Dalam pandangan Alloh orang yang cuek, saat disuguhkan Al Qur’an dalam kehidupannya adalah dosa dan akan mendapat balasan sebagaimana Alloh kehendaki.

 

Bedanya dengan “kafaro” apa? Kalau orang-orang yang kafir, itu jelas2 tertutup dari Al Qur’an, menolak dan tidak membuka hati mengimani Qur’an. Sedangkan a’rodo itu merasa al quran itu benar, tapi cuek dengan peringatannya.

 

Ibarat kalau mertamu, tuan rumah menawari minum apa? Ia tetap asyik dengan obrolan, atau aktifitas lainnya. Kalau kafaro, ia jelas-jelas tidak mau minum apa-apa.

 

Jadi, mari bergegas tolabul ilmi, sekarang mudah, bisa datang langsung, bisa streaming radio, live kajian dll. Jangan cuek, agar Alloh tidak ngecuekin kita di akhirat nanti.. jangan pura-pura tidak tahu, karena kalau kita pura-pura buta, akan dibuat buta di akhirat.

 

Ada kesempatan, ambillah, jangan tunda menunggu tua, karena mati tak menunggu tua, tak menunggu sakit, tak menunggu kejadian.. tapi mati itu sesuatu yang pasti.. kita tak tahu kapan dan dalam situasi apa..

Wallahu a’lam.

 

#MINDSET